Minggu, 14 Agustus 2011

Novel Remaja (Pergaulan Bebas)

Novel remaja ini  biasanya menceritakan tentang kisah antara dua sejoli yaitu salah seorang wanita dan pria yang sedang mempunyai panah asmara ataupun  seperti Pergaulan-pergaulan bebas yang terjadi  di kalangan anak Muda jaman sekarang.

novel remaja ini memang banyak digemari pada masyarakat umumnya para mahasiswa serta siswa SMA pun banyak yang menggemari novel remaja ini.
tidak kalah pula Siswa SMP pun gemar mengoleksi dan membaca novel-novel remaja.

Memang novel remaja ini pantas buat anak" seusia mereka, dikala mereka sedang merasakan yang namanya "PUBER", dan mereka punharus pintar dalam memilih pergaulan.

Dalam pergaulan mereka biasanya banyak sekali terjadi hal-hal yang merugikan, nah untuk kalian para Remaja berhati-hatilah dalam memilih pergaulan jangan sampai kalian terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik.




resensi novel KETIKA CINTA BERTASBIH 1

Ketika Cinta Bertasbih 1


Ketika Cinta Bertasbih 1 Bukan sekedar kisah percintaan terhadap lawan jenis tetapi lebih mengungkapkan kecintaan terhadap Allah, salah satu novel pembangun jiwa oleh Kang Abik  ini sangat bermakna. Bermula dari kisah Ayat-Ayat cinta, karya fenomenal dari Kang Abik, saya mulai tertarik dengan semua kisah yang ditulis oleh penulis hebat tersebut.

Semua karyanya yang tercipta dari tangan Kang Abik saya sangat tertarik . Gaya bahasa yang begitu ringan dan alur cerita yang mudah dimengerti membuat kita seakan dapat melihat apa yang ingin diperlihatkan oleh kang Abik, dan merasakan apa yang dirasakannya. 

 Buku ini menceritakan tentang Seseorang mahasiswa dan mahasiswi Indonesia yang sedang menuntut ilmu di tanah Mesir, tentang perjuangannya, pendidikannya dan banyak sekali makna yang terkandung dalam setiap tulisan buku ini.

Meskipun buku ini lebih menceritakan ke pengenalan tokoh saja yang cerita sesunguhnya sebenarnya terdapat dalam Ketika Cinta Bertasbih 2 Mulai dari kisah tentang Azzam seorang pemuda pembuat tempe dan bakso untuk menghidupi Ibu dan adik adik perempuannya di Indonesia serta kehidupannya di Cairo, sehingga membuat study S1 nya terhambat beberapa tahun, dan dikarenakan oleh status sosial itulah yang membuatnya ditolak untuk mengkhitbah salah seorang wanita yang secemerlang Anna, yang ternyata telah dikhitbah terlebih dahulu oleh Furqan, sahabat Azzam sendiri.

namun sampai beberapa bulan Anna tak kunjung memberi jawaban kepada furqan. Seorang Furqan yang orangtuanya sangat kaya dan berada di Indonesia, memiliki ilmu yang membanggakan olehnya, orangtuanya dan Indonesia. Hampir seluruh jalan hidup baginya dimudahkan Allah, mulai dari kemudahan menuntut ilmu yang berbeda sangat jauh dengan Azzam yang harus mencari nafkahnya sendiri dan menghidupi ibu dan adik adiknya, Furqan jauh diatasnya, hidup bergelimangan harta sehingga membuatnya lupa dan terlalu berlebihan dalam menggunakan pemberian Allah, sehingga menjadi batu sandungan buat hidupnya kelak. Yang menjadi awal sejarah terbentuknya virus mematikan yang kini bersarang ditubuhnya. HIV AIDS. Yang membuat Furqan sendiri tak mampu merasakan bahagia ketika lamarannya diterima Anna. 

Begitulah resensi atau sinopsis pendek novel KETIKA CINTA BERTASBIH 1, masih banyak lagi cerita seru lainnya, sayang kalau tidak baca.
Untuk lebih jelasnya silahkan Anda baca pada novel atau pun segera menonton Film nya.



i
 

Buku Novels Bersejarah

Nyoman Manda  sastrawan Bali kelahiran Gianyar, selama tahun 2010 tercatat menulis enam novel sejarah yang tiga di antaranya mengenai Perang Puputan Bandung yang terjadi 23 September 1906, atau 105 tahun yang lalu.
Tiga novel sejarah karya Nyoman Manda, menurut Darma Putra mengangkat tema berbeda-beda. "Novel Gending Pengalu" (Nyanyian Pedagang Keliling) berkisah tentang berdirinya kerajaan Gianyar, Bali Timur pada abad ke-18.


"Trilogi Puputan Bandung  menceritakan perang habis-habisan antara rakyat yang dipimpin rajanya melawan penjajah Belanda," Dr I Nyoman Darma Putra,
 mengatakan, trilogi novel tersebut terdiri atas "Biyar Biyur ring Pesisi Sanur" (Ribut-ribut di Pantai Sanur), "Kulkul Bulus" (Kentongan Bertalu-talu), dan "Tyaga Wani Mati" (Siaga berani mati).


Demikian pula novel "Suara Saking Batukaru" (Suara dari Desa Batukaru) merupakan kisah sejarah pertempuran rakyat Batukaru di Kabupaten Tabanan yang terjadi tahun 1946, dan novel terakhir "Gusti Ayu Kedangan" (Gusti Ayu Kedangan), mengisahkan ekspedisi Gajah Mada ke Bali,

Sama halnya dengan trilogi novel Puputan Bandung, novel-novel sejarah itupun bertujuan untuk  memperkenalkan sejarah lewat karya sastra. Di tengah minimnya buku sejarah ataupun sulitnya mencari buku buku sejarah, kehadiran novel-novel sejarah Nyoman Manda pun bisa menjadi jendela alternatif bagi masyarakat Bali untuk menyimak berbagai  aneka babakan sejarah Bali dari era pra-kolonial, kolonial, dan pascakolonial.
 

Meskipun menggarap tema-tema berbeda, buku-buku sastra Bali sepanjang 2010 didominasi tema sosial politik yang aktual dengan wacana media massa.


Demikian pula Made Suagianto menerbitkan dua kumpulan sekaligus cerpen Bikul (Tikus) dan Preman (Preman). Preman berisi 13 cerpen, Bikul berisi 14 cerpen, sebagian besar cerpen-cerpen tersebut sudah pernah diterbitkan di Bali Orti, yakni sisipan berbahasa daerah Bali pada surat kabar Bali Post edisi Minggu, sehingga memiliki karakteristik sastra koran.

Sebagai cerpen koran, ukurannya relatif pendek. Karakteristik lain dari cerpen koran adalah tema-temanya yang sangat aktual dan topikal, nyaris sejajar dengan topik-topik berita koran, seperti cerpen berjudul "Tutur Darma Putra " dan "Elpiji", Sertifikat.